“Perlu mendorong dukungan Kementerian/Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah agar proyek dapat diselesaikan pada 2024”
JAWABARAT, KILASINFO - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bahwa Provinsi Jawa Barat masuk kawasan proritas.
Ia menyebutkan, terdapat 27 proyek di Jawa Barat senilai Rp2,53 triliun, yang harus rampung sebelum tahun 2024.
Hal tersebut segera dilakukan mengacu pada pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 79 dan 80 Tahun 2019 serta Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021.
Ia sempat menyebutkan proyek yang menjadi prioritas adalah pembangunan akses Jalan Tol Cipali-Patimban, Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Jalan Tol Cibitung-Cilincing serta pengembangan Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Legok Nangka.
“Perlu mendorong dukungan Kementerian/Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah agar proyek dapat diselesaikan pada 2024,” kata Airlangga di Jakarta, Rabu, 11 Mei 2022, dikutif dari Antara.
Selain proyek tersebut, masih kata Airlangga, terdapat proyek lain yang juga masuk dalam skala prioritas, yakni Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat bagian selatan.
Kawasan Rebana meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Subang, Sumedang, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Cirebon, serta Kota Cirebon.
Sedangkan pembangunan Kawasan Jabar Bagian Selatan meliputi Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran.
Menurut Airlangga, pengembangan Kawasan Rebana dan pengembangan Jabar Bagian Selatan meliputi 162 unit program.
“Rencana investasi untuk kedua Kawasan tersebut ditaksir mencapai Rp 392,4 triliun,” jelasnya.*