Bagaimana ke depan kewirausahaan juga menjadi bagian dari pembinaan mental dan juga karakter dari kepramukaan
SUKABUMI, KILASINFO - Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan bahwa dunia wirausaha bukan hanya untuk komunitas atau organisasi tertentu saja.
Tetapi saat ini, bagaimana ke depan,
kewirausahaan juga menjadi bagian dari pembinaan mental dan juga karakter dari
kepramukaan.
“Dunia wirausaha bukan hanya untuk
komunitas atau organisasi tertentu saja. Namun saat ini, bagaimana ke depan
kewirausahaan juga menjadi bagian dari pembinaan mental dan juga karakter dari
kepramukaan,” kata Dedie, saat workshop fasilitasi pembentukan atau peningkatan
unit usaha Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor di Bumi Aki Resto, Jalan
Pajajaran, baru baru ini, dikutif dari laman resmi Pemkot Bogor.
Dedie menyampaikan tak hanya mental dan
karakter yang harus dibentuk, namun juga kemandirian para anggota pramuka dalam
kewirausahaan juga wajib dibangun.
"Dengan pelatihan yang sekarang dilaksanakan,
pramuka bisa punya nilai kemandirian. Mental kewirausahaannya harus dibina. Saat
ini, ada beberapa rangkaian proses yang harus kita lalui," ungkap Dedie.
Proses menjadi seorang wirausaha, masih
kata Dedie, ada beberapa hal yang harus dikerjakan. Seperti captive market yang
harus dibentuk terlebih dahulu, yakni para anggota pramuka itu sendiri. Saat
ini tercatat ada sekitar 15 ribu anggota pramuka yang ada di Kota Bogor.
"Namun saya rasa itu masih kurang.
Untuk itu, anggota penegak dan pandega yang ada saat ini tolong ajak sebanyak
mungkin siswa dan siswi untuk bisa aktif di pramuka. Nanti dari situ akan
tumbuh ketergantungan," jelasnya.
Dengan adanya pengalaman dan ilmu di
bidang wirausaha, para anggota pramuka bisa mendapatkan sumber pemasukan
sendiri. Namun yang terpenting, para anggota bisa terbentuk karakter kejujuran,
kesederhanaan dan kedisiplinan.**