Presiden Joko Widodo.|Foto: idxchannel.com
Kasus aktif harian COVID-19 di Indonesia menjadi 345 kasus, turun tajam dibandingkan saat puncak kasus mencapai 64 ribu kasus
JAKARTA, KILASINFO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pandemi COVID-19 yang terjadi selama dua tahun terakhir menjadi bencana terbesar dunia yang menginfeksi hingga 527 juta orang, merenggut korban 6,3 juta orang, termasuk 7,5 juta anak yang kehilangan orang tua.
Dengan menerapkan kebijakan gas dan rem seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Indonesia berupaya menjaga keseimbangan dari aspek kesehatan maupun pertumbuhan ekonomi.
“Saat ini, kasus aktif harian COVID-19 di Indonesia menjadi 345 kasus, turun
tajam dibandingkan saat puncak kasus mencapai 64 ribu kasus,” kata Presiden dalam
sambutan pembuka The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR)
2022 yang disaksikan secara virtual di Bali. Rabu (25/5/2022).
Dari populasi penduduk sebanyak 270 juta orang, Indonesia juga telah
menyuntikkan 411 juta dosis vaksin.
Presiden pun mengajak kesiapsiagaan dunia dalam menghadapi bencana alam
sehingga kerugian akibat bencana dapat terukur.
"Daya tahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana sangat menentukan angka
kerugian yang harus ditanggung. Semakin tidak siap, semakin besar kerugiannya,
apalagi saat ini dunia sedang menghadapi perubahan iklim," kata Presiden,
dilansir dari Antara.***