KILAS INFO | CIANJUR - Bertempat di saung 'Panineungan' Ayah Dasep Perum Kota Baru Blok A1 No. 04 Desa Sukasari Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur. Paslon Cabup/Cawabup nomor urut 3 Deden- Efa beberkan 10 program super prioritas.
Silaturahmi paslon nomor urut 3 di Perum Kota Baru di sambut hangat oleh warga setempat dan warga dari 3 kecamatan yang ikut dalam kegiatan mancing mania di kolam saung Panineungan milik H Dasep yang akrab dipanggil ayah Dasep.
"Kegiatan acara ini di laksanakan tiada lain yang pertama adalah untuk bersilaturahmi, itu yang utama, sambil mensosialisasikan sepuluh program perioritas dari kandidat nomor tiga ini," ucapnya kepada awak media Selasa (5/11/2024).
 |
| Foto: Dok. (Dang) Tokoh masyarakat cianjur Ibu Dini bersama timses Deden- Efa H. Dasep alias Ayah Dasep |
Ketika di tanya awak media mengenai sepuluh program prioritas, apa yang paling menarik menurut masyarakat.
"Program yang lainnnya tidak kalah penting, tapi yang paling menarik bagi masyarakat yaitu program kesehatan dengan berobat menggunakan Ktp, itu luar biasa menurut masyarakat," jawabnya.
Masih kata H.Dasep "Tentunya dengan adanya program yang bagus dari Deden- Efa ini, Insya Allah akan mempermudah kita semua, dan insya Allah cianjur ke depan ketika dipimpin Deden- Efa segala sesuatunya akan berubah dan urusan masyarakat dipermudah," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama awak media mencoba berbincang dengan dr.Efa Cawabup Cianjur, dari sepuluh program prioritas yang kami miliki diantaranya mengenai modal usaha untuk lima ribu calon wirausaha.
"Para pelaku UMKM yang sudah berjalan usahanya tidak berkembang, karena tidak dibekali dengan kemampuan kewirausahaan," ungkapnya.
Sambung Efa, dengan adanya program ini, di samping pelaku umkm di beri modal usaha, para pelaku umkm pun akan dibekali dengan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas umkm yang dikelolanya.
"Untuk masyarakat yang masih konvensional di dalam mengelola umkm, kita akan latih untuk pelatihan peningkatan kapasitas umkm, nanti kita akan sediakan pelatih-pelatih, sehingga nanti di berikan modal tapi dapat di manfaatkan dengan baik, jadi nanti akan di sesuaikan dengan spesifikasi keahlian dari para umkm tersebut," urainya.
"Jadi bukan hanya soal modal saja, tapi kita juga akan memberikan kompetensi atau pelatihan kepada para umkm sehingga menuju ke suksesan itu di ada depan mata," pungkasnya
(Dang)
